|
Detail Cantuman
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Judul
|
:
|
Ratno Timoer Pukul Teguh : akan diajukan ke pengadilan
|
Bahasa
|
:
|
ind
|
|
|
|
Abstrak
|
:
|
Sebuah pukulan ringan mendarat ditubuh Teguh Karya, Ini bukan sebuah adegan film. Tapi adegan sesungguhnya yang terjadi di Balai Sidang saat malam pemberian Citra dalam rangka Festival Film Indonesia. Teguh yang dipukul tidak membalas dan bukan Teguh kalau membalas. Adegan kasar yang dilakukan oleh Ratno Timoer terhadap Teguh Karya membuat banyak orang terkesima. Ratno Timoer, Ketua Parfi dan ketua III Pantap FFI 1987 melakukan tindakan ini karena merasa Teguh Karya kurang menampilkan artis-artis Parfi di panggung. Teguh Karya malam itu memang diberi kepercayaan sebagai sutradara pergelaran Selintas Sejarah Perfilman Indonesia yang digelar dalam bentuk tari musikal. Pergelaran ini didukung oleh anggota Parfi, serta peran serta panta tari Linda Karim dan kelompok baletnya, serta penari-penari dari luar lain seperti dari IKJ, W.O. Bharat, juta dari perguruan silat di Jakarta. Namun orang-orang serta teman Teguh Karya di Sanggar Populer tidak terima perlakuan kasar Ratno. Mereka mendesak agar persoalan ini diselesaikan dipengadilan karena dianggap menghina dan melakukan kekerasan di depan khalayak ramai.
|
|
|
|
Kata Kunci
|
:
|
Ratno Timoer, PARFI, Sanggar Populer
|
Sumber
|
:
|
Pos Film, 749 XV 1 1987
|
|
|
|
Dokumen Teks Lengkap
|
:
|
Catatan : Anda harus memiliki aplikasi pembaca
dokumen PDF untuk dapat membuka dokumen ini.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|