Pengarang

:

Marselli Sumarno 

Judul

:

Film Week Held in Honor of Ailing Teguh Karya / oleh : Marselli Sumarno 

Bahasa

:

eng 

Abstrak

:

Banyak sutradara terbaik Indonesia seperti Wim Umboh, Sjumandjaja, Arifin C. Noer, Nya Abbas Akub, dan Wahyu Sihombing tidak lagi aktif di dunia perfilman karena alasan kesehatan. Teguh Karya juga banyak menghabiskan waktunya di Teater Populer Tanah Abang Jakarta karena alasan kesehatan. Sejalan dengan kondisi para sutradara, dunia perfilman Indonesia juga berhenti. Melihat keadaan itu dan juga dalam rangka memperingati hari ulang tahun Teguh Karya, para alumni Teater Populer mengadakan Festival mengenai Teguh Karya tanggal 18 – 21 September di Pusat Perrfilman Usmar Ismail Jakarta. Festival ini diadakan untuk mengenang hasil karya dan kedudukan Teguh Karya di dunia perfilman Indonesia dan setiap harinya akan disajikan dua buah film karya Teguh Karya. Teguh Karya merupakan seorang pemimpin dari kelompok teater yang memegang kuat prinsip-prinsipnya dan produk filmnya adalah contoh film yang dibuat secara tradisional dan menggunakan pemain-pemain film berbakat dalam setiap produksinya.

Kata Kunci

:

Teater Populer, Sutradara terbaik, Pusat Perfilman Usmar Ismail

Sumber

:

Jakarta Post, 13 September 1998

Dokumen Teks Lengkap

:

JAKARTA_POST_19980913_PDF.PDF (746023 bytes)

Catatan : Anda harus memiliki aplikasi pembaca dokumen PDF untuk dapat membuka dokumen ini.