|
Detail Cantuman
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Judul
|
:
|
Teguh Karya : Jangan Terpancing Bikin Film Yang Spekulatif
|
Bahasa
|
:
|
ind
|
|
|
|
Abstrak
|
:
|
Teguh Karya berpendapat film dengan tema-tema sederhana dan membumi yang akan bisa membangkitkan kembali film nasional dan ia sudah siap dengan konsep pembuatan film yang akan disukai oleh masyarakat. Apabila sebuah film sudah selesai maka dibutuhkan banyak prasarana lain, kemudahan-kemudahan dan juga pemasarannya agar jangan sampai film tersebut hanya menumpuk di gudang tanpa beredar di layar bioskop. Teguh juga mengatakan sebaiknya di Jakarta dan kota besar lainnya diperlukan bioskop khusus untuk menayangkan film nasional. Dalam membuat sebuah film, sebaiknya orang film tidak terpancing dengan membuat film yang diinginkan oleh masyarakat apalagi dengan menyodorkan tema yang sekedar coba-coba dan spekulatif. Apabila orang film mau belajar, menambah isi dan wawasan, para sineas bisa melihat contoh-contoh film yang dekat dengan masyarakat sehingga diterima dan menjadi film yang laris dan apabila para sineas sudah memiliki persamaan persepsi tentang bagaimana cara membangkitkan film nasional, tinggal didukung dan dibantu oleh sektor-sektor lainnya.
|
|
|
|
Kata Kunci
|
:
|
Film nasional, Bioskop, Sineas
|
Sumber
|
:
|
Suara Pembaruan, 27 Maret 1996
|
|
|
|
Dokumen Teks Lengkap
|
:
|
Catatan : Anda harus memiliki aplikasi pembaca
dokumen PDF untuk dapat membuka dokumen ini.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|