"Saya mengenal Steve di lingkungan gereja sejak 1957, jauh sebelum Teater Populer didirikan. Saat itu ia sudah dikenal sebagai aktor. Pada awalnya saya memanggil ia "Abang", namun belakangan setelah akrab saya tak canggung lagi memanggil Steve saja. Dan memang ini kelebihannya, Steve cepat akrab dengan orang lain. Saya masih ingat pada 1961 ketika saya pertama kali bermain bersamanya dalam lakon Nyanyian Angsa untuk TVRI. Saya betul betul kagum akan kemampuannya. Kami bermain sebagai orangtua tapi saya bisa merasakan bahwa ia betul-betul menjadi orangtua sedangkan saya tidak. Saya tidak lupa itu. Bagi saya Steve selain abang juga guru saya dalam banyak hal. Steve bisa melihat talenta yang dimiliki seseorang dan menempatkan dengan tepat pada posisinya. Saya misalnya, Steve tahu persis bahwa saya akan lebih berkembang sebagai orang lapangan, maka ia sering memberi saya tugas sebagai Unit Manager atau Pemimpin Produksi, dalam produksi teater atau film. Dan ternyata saya cocok dengan bidang seperti itu. Teater Populer sendiri menurut saya adalah Teguh Karya. Pribadinya sudah begitu menyatu dengan kelompok itu.
"

 Henky Solaiman (Aktor, Sutradara, Manajer)

Sumber :

Sinematek Indonesia